Kompas hari ini membahas bahwa CIA sering kali menggunakan teknik interogasi yang kejam bahkan dapat dikatakan penyiksaan. Salah satu teknik yang sering digunakan adalah Water Boarding. Apakah Water Boarding itu?
Water Boarding merupakan salah satu teknik interogasi (ataupun penyiksaan) di mana “sang korban“ diikat kaki dan tangannya sehingga tidak dapat bergerak sama sekali. Kemudian “sang korban” dibaringkan pada suatu papan dengan posisi kaki lebih tinggi daripada kakinya. Mata korban pun ditutup dengan kain gelap. Langkah berikutnya adalah menuangkan air ke wajah korban tersebut. Penyiksaan ini menimbulkan sensasi bahwa sang korban sedang tenggelam namun tidak dapat berbuat apa-apa.
Teknik Water Boarding sendiri telah ada selama ratusan tahun. Teknik ini merupakan teknik interogasi yang umum dilakukan pada masa Italian Inquisition pada tahun 1500-an. Selain itu juga sering digunakan di Penjara Cambodian pada jaman rezim Khemer Rouge pada tahun 1970-an. Kemudian pada tahun 2005 teknik Water Boarding ini dimasukkan pada “enhanced interrogation techniques“ yang hanya digunakan pada teroris yang memiliki “nilai yang tinggi“. Menurut U.S. Department of Justice Water Boarding telah dilakukan sebanyak 10 kali dalam menginterogasi al-Qaida. Namun menurut banyak anggota CIA teknik ini merupakan teknik yang buruk karena terlalu menakuti korban, sehingga info yang diberikannya tidak dapat dipercaya sepenuhnya.
Jika Anda bertanya-tanya dalam hati seberapa menakutkannya teknik ini, sebagai pembanding, bahwa anggota CIA dan Navy Seal yang terlatih yang mencoba teknik ini hanya dapat bertahan (rata-rata) 14 detik. Jadi Anda dapat menyimpulkan betapa seramnya teknik ini……
0 komentar:
Posting Komentar