Senin, 02 Agustus 2010

TIP SEBELUM MEMASUKI DUNIA INVESTASI

1.Invest your time before investing your money. Maksudnya sebelum berinvestasi sebaiknya Anda menyisihkan waktu untuk mempelajari dunia investasi yang penuh konsep dan jargon.Selain itu,Anda juga harus memahami betul sifat instrumen,potensi hasil dan resiko serta kendalanya.Yang tidak kalah penting,Anda juga harus memahami mekanisme dan kondisi pasar di mana instrumen tersebut diperdagangkan.Pasalnya,pasar finansial mengandung baik potensi hasil dan resiko juga. Dengan demikian, ketika anda membeli instrumen investasi apa pun, Anda sudah tahu betul apa yang anda beli dan mengapa anda membelinnya.
    Jangan pernah Anda berpikir untuk mempelajari dunia investasi dengan metode trial and error resikonya akan sangat besar. Investasi pertama tidak harus merupakan pelajaran yang menyakitkan,seperti dialami banyak investor pemula. Jangan terburu-buru membuat keputusan. Anda adalah komoditi berharga dan jangan mempercayakannya kepada sembarang orang.



2 .Bentengi dulu dengan premi asuransi wajib.Yang paling dianjurkan dalam hal ini adalah polis asuransi kesehatan. Ini untuk menghindari Anda dari kebangkrutan karena sakit keras.Kalau mempunyai tanggungan,misalnya anak atau istri,Anda wajib mempunyai asuransi jiwa. Ini hanya untuk menghindari Anda terpaksa menjual instrumen tersebut dengan murah karena alasan apapun.

3.Jangan lupakan kas untuk berjaga-jaga.Sebelum berinvestasi,Anda dianjurkan untuk mempunyai dana cadangan (emergency cash) di bank yang cukup untuk tiga bulan pengeluaran. Jumlah ini bisa lebih besar kalau sumber penghasilan Anda beresiko besar volatile.Kalau nilai rekening simpanan Anda sudah lebih dari aman,ada baiknya Anda melirik pilihan investasi lain agar bisa memberikan hasil yang lebih baik daripada tabungan.

4.Milailah aktivitas investasi dengan menentukan tujuan investasi.Jangan membuat keputusan investasi semata-mata  karena bujukan seorang penasihat investasi yang menunjukan iming-iming betapa besarnya potensi hasil yang akan bisa Anda raih. Sebab,kepentingan para penasihat keuangan,khususnya yang dibayar berdasarkan komisi,sering kali berseberangan dengan kepentingan anda. Mereka ingin menghasilkan tranksaksi sebanyak-banyaknya,sedangkan Anda ingin jangka panjang.Tujuan investasi hendaknya dibuat berdasarkan keinginan,kondisi dan posisi keuangan Anda.Setelah menetapkan tujuan,pilihlah instrumen investasi yang cocok dengan tujuan investasi tersebut.

5.Mulailah program investasi Anda dengan membeli unit Reksadana. Kalau Anda memiliki kekayaan dan tidak ingin menggunakanya dalam waktu lama,Anda bisa mulai masuk ke investasi di pasar modal.Investasi di pasar modal yang pertama kali dianjurkan adalah di Reksadana.

6.Sebar investasi Anda.Setelah nilai investasi Anda di satu instrumen sudah menyamai jumlah emergency cash Anda,mulailah melakukan diversifikasi.Dalam hal ini Anda bisa memilih instrumen investasi yang sama,tetapi diterbitkan oleh lembaga lain,atau instrumen investasi yang lain.

7.Berinvestasilah untuk jangka panjang.Bersikaplah seperti pembeli rumah pada umumnya,membeli aset dan memegangnya untuk jangka panjang agar compounding effect bekerja maksimal.Anda bisa memantau perkembangan hasil investasi setiap hari atau setiao minngu di tabel yang dimuat media massa,tetapi fluktuasi harian atau mingguan tidak banyak artinnya. Betapapun, media massa hanya memusatkan hasil investasi untuk jangka pendek.

8.Jaga kepala tetap dingin.Bagi investor,tantangan paling berat adalah belajar mengontrol emosi.Anda sudah paham konsepnya dan sudah tahu cara menganalisa pasar,tetapi ketika pasar bergerak ke arah ekstrem investor bisa terbawa emosi.Bisa jadi,kerakusan akan menarik Anda untuk masuk ke pasar lebih dalam ketika pasar sedang bergairah.Sebaliknya,karena rasa khawatir setelah melihat harga terus menerus turun,Anda memutuskan untuk menjualnya guna mengurangi kerugian.Berinvestasi memerlukan ketrampilan dan sikap percaya diri.
    Keberhasilan di olahraga,sekolah,investasi dan kehidupan perlu desire(nafsu),drive(dorongan)dan determination(tekad).Niat baik saja tidak cukup.Di lapangan bola,di pabrik,pemenangnya adalah mereka yang cerdik, bekerja keras dan bisa mengontrol emosi.

9.Mengekorlah para fund manager.Dalam mengelola portofolio,janga mencoba mengalahkan para profesional.Mengekor mereka sering kali lebih baik,sebab mereka merupakan orang-orang terpandai di bidang keuangan dan mereka mempunyai sarana dan prasarana yang lebih lengkap dan jaringan yang membuatnya lebih baik untuk menjalankan bisnisnya.Anda bisa berlatih keras dan melakukan pekerjaan rumah seperti yang dilakukan para profesional tetapi Anda akan kehilangan banyak waktu.Anda juga tidak memiliki fasiltas yang biasa digunakan oleh para profesional.

Sumber: Dari isi buku MENJADI MANAJER BAGI DIRI
              SENDIRI,Jaka e.Cahyono penerbit Gramedia 
               Pustaka Utama 2000.

0 komentar:

Posting Komentar